Seminar Mental Health: Embrace Yourself with SMPIT Ibnu Sina Makassar

Makassar, Sabtu, 4 November 2023 SMPIT Ibnu Sina Makassar mengadakan kegiatan seminar Mental Health dengan tema Embrace Yourself (Rangkullah Dirimu).  Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat bahwa berbicara mengenai kesehatan mental, maka kita harus menyepakati bahwa kesehatan mental ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika pada Kesehatan fisik kita bisa menjaga dengan cara berolahraga, menjaga kebersihan, makan dengan pola yang sehat, Lantas untuk kesehatan mental, apa yang sudah kita lakukan?

Berdasarkan data, beberapa masyarakat Indonesia pada saat Pandemi dan Pasca Pandemi membuat tingkat kecemasan, kekhawatiran akibat virus menyebabkan Sebagian orang mudah terkena stres yang tentunya akan berdampak pada mental. Tapi alhamdulillahnya, dengan perkembangan zaman yang semakin maju, informasi mengenai Kesehatan mentalpun lebih mudah tersebar luas yang mengakibatkan terbukanya pandangan orang-orang akan kesehatan mental. Walaupun belum seluruhnya merata ya.

Ditambah lagi beberapa masyarakat yang masih menganggap bahwa masalah kesehatan mental berarti punya gangguan mental dan mempunyai gangguan mental berarti mohon maaf “gila”.  Kedua, memandang masalah kesehatan mental merupakan hal yang gak penting, dan menganggapnya sebagai kesalahan diri sendiri. Contohnya yang mungkin pernah kamu dengar, yaitu “kurang iman”. Ketiga, dianggap sebagai kelemahan, sehingga malu untuk meminta bantuan. Khususnya pada pria, karena adanya anggapan bahwa pria merupakan sosok yang kuat dan gak cengeng.

Setidaknya dengan menghadiri kegiatan ini merupakan satu langkah awal untuk memulai memahami akan pentingnya kesehatan mental. Dengan memahami akan pentingnya menjaga kesehatan mental, akan membawa dirimu dan orang-orang sekitarmu menjadi lebih berkualitas. Kalian bisa lebih peduli terhadap diri sendiri dan mengajak orang lain akan lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental. Terutama untuk Ananda sekalian yang terlahir sebagai generesi Z, yang dimana stereotif masyarakat akan generasi ini cenderung insecure, mageran, cuek, serba simple, mudah terluka, dsb. Padahal kan, its oke not to be oke. Mari kita ubah stigma dengan cara mengenai kesehatan mental!

Dalam sambutan dan pembukaan ketua Yayasan Amal Jariyah Ibnu Sina, Dr. Hj. Irmawati Thahir, S.T., M.Pd., mengatakan bahwa dengan diadakannya kegiatan bertema seperti ini diharapkan dapat membantu guru dan tenaga pendidik agar membentuk generasi rabbi raddhiyaah sesuai dengan yang diharapkan Bersama. Rangkaian kegiatan semnar siswa diawali dengan pembukaan, dilanjutkan oleh pembahasan materi oleh Psikolog Pendidikan, yakni Kasmayani Karim, S.Psi., M.Psi, kemudian sesi sharing, refleksi, dan diakhir dengan foto bersama panitia.

Kami mengucapkan syukran jazakumullahu khairan kepada sponsor kegiatan kami. Semoga diberikan balasan yang terbaik oleh Allah swt. Dan juga terima kasih kerjasamanya Ustad dan Ustadzah pada kegiatan ini, semoga lelahnya menjadi lillah.

Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah, wassalamuaIlakum warohmatulahi wabarakatuh