Jum’at sore tepatnya tanggal 22-23 September 2023 SDIT Ibnu Sina melaksanakan kegiatan Mabar dan Mukhayyam Qur’an yang bertema “Yuuuk Berpetualang di Pintu-Pintu Syurga”. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sekali dalam setahun untuk menumbuhkan rasa iman dan taqwa bagi peserta didiknya serta sikap mandiri dan kedisiplinan.
Peserta pada kegiatan ini terdiri dari kelas 1-6. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini meskipun harus rela meninggalkan orang tua dan diinapkan bersama teman-teman di sekolah yang tentunya dengan pengawasan ustadz dan ustadzah. Ada banyak aktivitas yang di lakukan diantaranya salat jamaah, tahajjud bersama, mengaji, tadabbur Qur’an, menghafalkan asmaul husna, asah kreativitas, olahraga serta sedikit materi yang berkaitan dengan tema kegiatan yaitu pintu-pintu syurga.
Kegiatan diawali dengan registrasi untuk mengecek perlengkapan peserta dilanjutkan pembukaan kegiatan oleh kepala SDIT Ibnu Sina. Menjelang salat maghrib, bersama-sama berdzikir petang yang diteruskan pada salat maghrib secara berjamaah kemudian tadabbur QS. Az Zumar ayat 73.
Artinya : “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya.”
Sehabis salat Isya dilanjutkan materi tentang pintu-pintu Syurga yang disediakan oleh Allah Swt dan diakhiri dengan kegiatan asah kreativitas menggunakan origami. Tepat pukul 04.00 pagi anak-aak melaksanakan salat Tahajjud bersama-sama dilanjutkan dengan salat subuh dan penghafalan Asmaul Husna dan diakhiri oleh sarapan bersama-sama. Setelah menyantap sarapan peserta mabar melaksanakan senam pagi bersama teman-teman serta Ustadz dan Ustadzah. Keceriaan terlihat di wajah peserta didik. Mereka tidak lagi merasakan kelelahan yang menerpa, hanya wajah dan sorot mata ceria yang terlihat dari anak-anak tersebut. Tepat pukul 08.00 pagi peserta dijemput oleh orang tuanya masing-masing, namun sebelum pulang diberikan apresiasi terhadap setiap kelompok peserta mabar dan mukhayyam.
Dengan kegiatan ini diharapkan segala amalan-amalan yang di lakukan tidak serta merta berhenti juga saat mabar selesai, tetapi di harapkan akan berlanjut saat kembali ke rumah. Karena sesungguhnya amalan yang dicintai Allah SWT yakni amalan yang dilakukan secara terus menerus meskipun sedikit.
